Gus Qowim mengungkapkan meski baru berkiprah selama 6 tahun, KORMI Kota Kediri telah ikut serta dalam berbagai kompetensi level nasional dan internasional. Serta berhasil menorehkan beberapa prestasi. Seperti telah ikut Tafisa Internasional dengan mengusung olahraga tradisional asli Kediri yakni Takraw Keronjang. Dalam KORMI Kota Kediri sudah ada 24 induk organisasi olahraga yang dihimpun. Mulai dari olahraga pushbike hingga senam tera. Ini menandakan bahwa olahraga akan selalu relevan dengan berbagai usia. Dengan potensi ini KORMI Kota Kediri bisa mewadahi dan menaungi para atlet untuk selalu berprestasi. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai penyemangat untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Serta membangun Kota Kediri yang MAPAN,” ungkapnya.
Usai pengukuhan, dilakukan penyerahan pataka dari Plt Ketua KORMI Jatim kepada Ketua KORMI Kota Kediri. Lalu juga penyematan jaket oleh Wakil Wali Kota kepada Ketua KORMI Kota Kediri.
Turut hadir, Wakil Ketua IV KORMI Jatim I Wayan Sudarma, Sekretaris KORMI Jatim Afandi Budi, Anggota OTKB KORMI Jatim Masruchin, Kepala Disbudparpora Bambang Priambodo, Ketua KONI Eko Agus Koko, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan, dan tamu undangan lainnya.
Editor: Aji M