Kediri | pledoi.co
Menjelang peringatan hari jadi Kediri tahun 2021, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama tim Perumus Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) melakukan napak tilas prasasti Harinjing pada Rabu ( 24/3/21 ) kemarin
Agenda Napak tilas tersebut dilakukan, karena selama ini setiap peringatan hari jadi Kediri, prasasti Harinjing yakni dua prasasti yang berada di Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri itu keberadaanya nyaris terabaikan.
Padahal, prasasti Harinjing merupakan bukti sejarah cikal bakal mula tahun 804 Masehi yang dikukuhkan sebagai hari jadi Kediri.
Ketua tim perumus DK4 Khusnul Arif, S, sos mengatakan, sebenarnya agenda napak tilas prasasti Harinjing ini memang terkesan agak mendadak. Karena ia merasa, nama Kediri selalu dipakai, namun keberadaan prasasti tidak pernah disentuh dan diperhatikan. ” Pada intinya tim perumus memiliki harapan besar, keberadaan prasasti Harinjing ini ada perawatan, perbaikan seputaran area prasasti, ” katanya.
Lebih lanjut Khusnul Arif yang akrab disapa Mas Pipin ini mengaku merasa berkewajiban untuk nguri guri keberadaan sejarah dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri. ” Kita wajib nguri-nguri sejarah budaya ini jangan sampai hilang karena ini adalah warisan dari para terdahulu kita, ” tutur Mas Pipin.
Mas Pipin yang anggota dewan dari Fraksi Nasdem itu berkeyakinan upaya kembali membangkitkan nguri nguri kebudayaan ini akan didukung oleh Bupati Kediri H.Hanindito Himawan Pramana(Mas Bup Dhito).” Upaya kita bersama ini tidak akan sia sia, karena Mas Bup Dhito ini Insyaalloh dalam hal nguri nguri kebudayaan ini sangat luar biasa, beliau punya harapan Kabupaten Kediri menjadi kota literasi budaya, ” tegasnya.