Bahkan Mas Dhito akan open house pendopo Kabupaten Kediri untuk dijadikan ajang komunikasi dua arah antara masyarakat dengan kepala daerahnya. ” Yang akan saya lakukan setiap hari Jumat saya buatkan nama Jumat Ngopi (ngobrol persoalan dan solusi). Saya persilahkan kepada masyarakat hadir ke pendopo setiap hari Jumat sebelum atau sesudah solat Jumat, ” kata Mas Dhito.
Dalam membangun Kediri yang akan datang Mas Bup Dhito memiliki visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Kediri yang berkarakter nasionalis religius serta sejahtera didasari ekonomi kerakyatan yang didukung oleh birokrasi yang melayani. ” Karena pada hakekatnya saya dan mbak Dewi (wakil bupati ) hadir di Kabupaten Kediri ini bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani, ” kata Mas bupati yang disambut tepuk tangan para undangan para pejabat daerah.
Sementara itu Ketua Fraksi Nasdem Drs.H.Lutfi Mahmudiono mengatakan,
sertijab ini menandai era baru Kabaputen Kediri. ” Dibawah pemimpin baru, bupati dan wakil bupati baru, insyaalllah Kediri akan masuk pada masa keemasan, ” kata Lutfi usai acara serah terima jabatan Bupati Kediri dan rapat paripurna penyampaian pidato sambutan Bupati Kediri
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Kediri itu merasa optimis Kabupaten Kediri kedepan akan lebih mampu menghadapi tantangan, karena bupatinya masih muda dan masih fresh konsep dan pemikiranya. ” Saya opstimis Mas Bup Dhito akan mampu menghadapi tantangan zaman dan mampu membawa Kabupaten Kediri pada era digital, ” tegasnya.
Disisi lain Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawangsa dalam sambutanya menegaskan, Bupati Kediri yang baru memiliki banyak PR yang segera dituntaskan, yakni selain memulihkan Kabupaten Kediri dari zona orange menjadi zona hijau, juga Indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Kediri yang harus digenjot.(Adv.Diskominfo)
Reporter : Aji
