Pengurus FPRB, lanjut, Mbah Gendhon, mestinya tidak perlu terlalu gemuk, asal semua pengurus bisa bertanggung jawab atas tugasnya dan bisa menjalankan program-program yang telah ditentukan.
Budiman, Wakil Ketua FPRB Kabupaten Kediri, mengatakan, bahwa organisasi ini harus tetap berjalan sesuai dengan komitmen awal. Terkait dengan adanya perbedaan pandangan diantara pengurus, itu hal yang biasa, tapi harus segera dicarikan jalan keluarnya. “Meski kita berasal dari berbagai latar belakang, tapi kita harus bisa menyamakan persepsi ketika kita berada dalam wadah FPRB ini,”ujar Budiman.
Sementara itu, Dadik Raharja, staf Seksi Pencegahan dan Kesiapansiagaan, BPBD Kabupaten Kediri, mengatakan, bahwa BPBD Kabupaten Kediri akan terus mensupport keberadaan FPRB terkait dengan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Kediri.
Karena, menurut Dadik, penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja, maka pihaknya akan melibatkan unsur dari masyarakat termasuk FPRB.
“Kami akan terus mensupport keberadaan FPRB Kabupaten Kediri ini. Untuk itu, secepatnya harus dibuat Renstra dan program terkait dengan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana,”kata Dadik.
Reporter : Aji M