Antox juga merasa heran kenapa setiap proyek pemerintah selalu disidak, seharusnya para pelaksana itu bisa bertanggung jawab, karena ini uang rakyat. ” Untung saya melakukan sidak, sehingga bisa diketahui proyek peningkatan jalan Desa Ngablak itu amburadul. Pertanyaan saya kenapa setiap proyek harus disidak, mestinya sudah ada RAB, ada konsultan ya, juga ada pengawasnya. La kalau model seperti ini artinya duite Rakyat digondol maling, ” kata Antox dengan nada geram.
Sementara itu Sunar sebagai pihak pelaksana proyek peningkatan jalan Desa Ngablak meminta waktu dalam dua minggu ini untuk melakukan perbaikan. “Tadi pesannya dalam 2 minggu harus selesai diperbaiki. Tapi tidak usah menunggu core drill, tapi satu atau dua hari ini segera kami perbaiki atau direvisi, ” katanya.
Sunar mengakui memang spec-spec banyak yang kurang, dan ia berjanji akan mengukur ulang. “Ada Spec Spec yang lurusnya kurang, nanti ditarik benang lagi. Terkait dengan volume yang kurang 30 meter, gimana caranya, minimal dikasih stone sit yang paling halus sendiri, ” kata Sunar
Sesuai penuturan Sunar, pelaksana proyek peningkatan jalan Desa Ngablak itu adalah CV.Pandawa, namun patut diduga yang mengerjakan adalah kontraktor lain. Terbukti Sunar sendiri tidak mengetahui secara detil ketika di tanya CV yang mengerjakan proyek peningkatan jalan Desa Ngablak tersebut.
Reporter : Aji M