Tokoh NU Non Struktural Deklarasikan Dukung Dhito-Dewi
Kediri | pledoi.co
Para tokoh agama dan kalangan Gawagis, mendeklarasikan diri untuk mendukung Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Deklarasi dukungan itu disampaikan saat calon Bupati Kediri 2020 yang akrab disapa Mas Dhito itu saat mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) salafiyah Kapurejo Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, pada Kamis (5/11/2020) malam.
Pada deklarasi dukungan kepada Dhito itu dipimpin langsung oleh Ketua dewan Kediri menang M. Iffatul Lathoif. Bahwa Kiai kampung siap mendukung dan memenangkan pasangan Dhito-Dewi pada Pilkada Kabupaten Kediri 2020.
Usai deklarasi, M. Iffatul Lathoif yang akrab disapa Gus Thoif menuturkan, dalam kehadiran Mas Dhito disambut baik oleh para kyai yang hadir. Para kiai kampung menyatakan sangat mendukung pasangan calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa pada Pilkada tahun 2020, karena program yang diberikan Mas Dhito sangat menyentuh para kyai. “Kami berharap dengan adanya program yang diberikan Mas Dhito sangat baik dan harus bisa direalisasikan, sehingga para kiai kampung dan tokoh NU non struktural untuk mendukung Mas Dhito, ”katanya.
Agenda yang dikemas dalam Silaturohmi dan sarasehan Tokoh Agama bersama Mas Dhito di Ponpes Salafiyah Kapurejo itu, Dhito juga menyampaikan salah satu program yang akan lakukan, yakni akan memperhatikan guru ngaji dan guru madrasah Diniyyah (Madin). ” Mungkin program saya banyak yang menganggap tidak populis, akan tetapi ini harus saya lakukan. Karena ajaran yang disampaikan guru ngaji dan guru Madin ini merupakan benteng terakhir bagi anak anak agar tidak terpapar radikalisme, ” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Dhito, peran guru Madin dan guru ngaji ini sangat perlu diperhatikan kesejahteraannya, karena para guru ngaji dan guru Madin mengajarkan moralitas keagamaan. Ini sangat penting untuk dijamin kesejahteraannya, ” tegas Dhito
Selain itu, dihadapan para kiai kampung dan kalangan Gawagis, Dhito juga akan memperhatikan bantuan operasional pondok pesantren di Kabupaten Kediri. ” Bantuan ini sistemnya akan direct langsung ke rekening pondok pesantren untuh tanpa ada potongan. Sedangkan besaran nominalnya antara Rp.100 juta hingga Rp. 200 juta, ” lanjutnya.
Kegiatan silaturohmi dan sarasehan Tokoh agama di Ponpes Salafiyah Kapurejo dihadiri oleh perwakilan tokoh agama seluruh Kabupaten Kediri dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan.
Reporter : Aji