Paguyuban Pengolah Kayu Curhat ke Dhito, Sulitnya proses Perijinan
Kediri | pledoi.co
Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dicurhati para anggota paguyuban pengolah kayu Kabupaten Kediri, terkait perijinan yang prosesnya berbelit belit.
Curhatan itu muncul saat Calon Bupati tunggal yang akrab disapa mas Dhito itu dalam forum ngobrol bareng Mas Dhito bersama anggota Paguyuban Pengolah Kayu Sukses Bersama pengolah kayu di Gedangsewu Pare Kabupaten Kediri pada Jum’at, (13/11/2020)
Pada forum diskusi tersebut ketua paguyuban pengolah kayu Sukses Bersama, Indarto menyampaikan keluh kesahnya tentang sulitnya mengurus perijinan yang dialami oleh para pengusaha. “Teman-teman kami masih ada kendala pengurusan perizinan yang terlalu berbelit-belit dan waktunya terlalu lama, ” katanya.
Indarto berharap kalau Mas Dhito jadi memimpin Kediri bisa jauh lebih baik, supaya perizinan lebih cepat dan tanpa ada pengeluaran uang sama sekali alias gratis. ” Kami berharap, pengusaha kayu ini kedepan dipermudah perijinannya, Mas Dhito, agar kami bisa bekerja aman, nyaman dalam menjalankan UMKM pengolahan kayu. Karena kita ikut mendongkrak perekonomian Kabupaten Kediri, ” tegasnya Indarto.
Menanggapi curhatan para pengusaha kayu itu,
Dhito mengakui memang proses perijinan di Kabupaten Kediri selama ini prosesnya terlalu panjang, bahkan sampai memakan waktu sampai lima bulan. ” Seharusnya perizinan itu dimudahkan agar investor banyak yang masuk ke Kediri.
Karena disaat Kabupaten Kediri punya bandara, Pemkab bersiap-siap membuka investasi kepada seluruh investor yang akan masuk, la kalau polanya masih berbelit belit, maka tidak akan ada investor yang mau masuk. Pola seperti ini harus dipangkas,” ujar Dhito.
Mas Dhito ikut merasakan kecewa dengan pola berbelit dalam pengurusan ijin usaha, ia berjanji akan memperbaiki sistem perijinan yang ada. ”
Hal ini harus diperbaiki dan harus dipangkas. Terkait izin usaha supaya dipersingkat minimal satu hari, dan paling lama satu minggu lah harusnya sudah jadi, ekonominya biar lebih bergeliat lagi di Kabupaten Kediri, ” tegas Dhito.
Sebelum menggelar dialog dengan para anggota paguyuban pengolah kayu Sukses Bersama Gedangsewu, Pare, Dhito melakukan blusukan Naik Onthel dan Ngopi Bersama, di kampung Inggris Tulungrejo Pare.
Reporter : Aji