Faksi Nasdem Ikut Mendorong Upaya Pengembangan Pasar Desa Balongjeruk Lutfi : Aset Desa Yang Dipinjam Pakai, Yang Sudah Nganggur Harus Dikembalikan ke Desa

Kediri | pledoi.co

Ketua Fraksi Nasdem Kabupaten Kediri Drs.H.Lutfi Mahmudiono menegaskan, Fraksi Nasdem Ikut Mendorong upaya Kepala Desa (Kades) Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri untuk mengembangkan pasar desa Balongjeruk. Karena keberadaan pasar desa akan ikut mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD). ” Desa harus berlomba lomba untuk meningkatkan pendapatan asli desa, salah satunya dengan mengembangkan pasar desa dengan biaya pembangunan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Kemudian desa mengatur retribusinya dan retribusi ini akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD), ” katanya saat dihubungi melalui ponselnya kemarin.

Ketua DPD Partai Nasdem yang akrab disapa Kakak Lutfi itu menambahkan, sebenarnya untuk pengembangan pasar desa itu menjadi kewenangan desa, dan inovasi pemerintahan desa. “Sebetulnya ini kewenangan desa, desa bangun kios pasar desa dan disewakan ke pedagang, pedagang bayar retribusi ke desa, desa ada Pendatapan asli desa, ” tegasnya.

Upaya yang dilakukan oleh Kades Balongjeruk Imam Syafi’i untuk mengembangkan pasar yang lokasinya di lahan
aset desa yang dipinjam pakai Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai gedung sekolah Dasar (SD) Balongjeruk yang tidak kunjung dilepas. Padahal bangunan SD sudah tidak dipakai, karena dimerjer.

Menanggapi persoalan dan kendala yang dialami Kades Balonhjeruk, Ketua DPD Partai Nasdem yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri itu secara gamblang mengatakan, ia sangat setuju dengan upaya Kades Balongjeruk untuk mememinta kembali aset desa yang sudah tidak.terpakai lagi. ” Semua aset desa yang dipinjam pakai oleh Pemda dan sudah tidak digunakan lagi oleh Pemda, memang harus dikembalikan ke desa, ” tegas Lutfi.

Kades Balongjeruk Imam Syafi’i (foto:aji)

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ngabuburit Jumat (16/4/2021) kemarin, Kades Balongjeruk Imam Syafi’i memohon Kepada Bupati Kediri H.Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Bup Dhito agar pasar Desa Balongjeruk untuk dikembangkan.

Namun Syafi’i menyayangkan SD Balongjeruk yang sudah dimerger pihak sekolah tidak mau pindah, kepala sekolah masih tetap mempertahankan agar tidak diambil alih oleh Desa.

Permohonan Kades Balongjeruk Imam Syafi’i kepada Mas Bup Dhito cukup beralasan. Karena disamping lokasi pasar sangat strategis, perputaran ekonomi dipasar Balongjeruk cukup signifikan. Dalam sehari perputaran modal.dipasar Balongjeruk tidak kurang dari Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.

Reporter : Aji

Leave a Reply

Your email address will not be published.