Dhito Terkejut, Pertanian Organik Yang Diprogramkan Ternyata Mulai merambah Masyarakat

Kediri | pledoi.co

Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku terkejut, setelah mengetahui pertanian dengan sistem organik sudah mulai dilakukan oleh para petani.

Hal itu disampaikan calon bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, saat blusukan ke Gabungan Telompok Tani (Gapoktan) Lestari Makmur Desa Sumberjo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Jumat (20/11/2020).

Saat mengetahui tanaman cabe dan nanas milik Gapoktan Lestari Makmur, Dhito mengaku sempat salah prediksi, terkait pertanian sistem organik yang ia dicanangkan yakni Desa Inofatif Tani Organik (Dito). ” Saya sempat salah memprediksi, prediksi saya petani tak berkenan dengan pertanian sistem organik. Ternyata setelah turun lapangan, ternyata sudah banyak simpul simpul petani yang antusiasme terhadap pupuk organik, ” katanya

Setelah mengetahui semakin banyaknya simpul petani organik, Mas Dhito dalam waktu dekat akan mengumpulkan para petani organik. ” Simpul simpul ini akan kami kumpulkan untuk mempermudah mengembangkan program Desa Inofatif Pertanian organik, dan kebetulan tanggal 24 ada panen raya pertanian organik yang saya bina, ” tutur Dhito.

Sementara itu ketua Gapoktan petani organik Lestasi Makmur Sumberjo Kandat Mokhamad Kamal Ghozi mengatakan, petani dengan sistem organik lebih menguntungkan. ” Karena hasil penen kita lebih baik, dan umur tanaman lebih panjang, yang sangat melegakan, kita tidak lagi tergantung dengan pupuk pabrik, ‘ katanya.

Berdasarkan evaluasi Mokhamad Kamal Ghozi, dari hasil panen cabe dengan luas 0,35 ha, sekali petik mampu menghasilkan panen cabe 1 ton lebih. ” Hasil panennya lebih baik dibanding pertanian anorganik. Yang membuat kami yakin pertanian organik itu lebih menguntungkan, tanaman cabe saya, untuk panen pertama habis, tanaman cabe sudah berbuah lagi. Tapi kalau memakai pupuk kimia, untuk mengangkat buah kedua ini sangat sulit dan butuh waktu yang lama, ” lanjut Kamal dengan bangga

Pola pertanian organik milik Gapoktan Lestasi Makmur Desa Sumberjo Kandat itu, sudah menggunakan sistem pertanian organik yang modern.
Meski berada diareal pertanian tegalan (tanah kering) dengan menggunakan pengairan modern yakni sistem menara air didorong dengan pompa sible, yang dialirkan menggunakan perpipaan pada setiap tanaman, dengan sistem ini dirasakan sangat efisien.

Reporter : Aji

Leave a Reply

Your email address will not be published.