Dari dorongan teman-teman itulah, akhirnya Nurhadi maju sebagai Caleg DPR RI, dan Hartingah istrinya juga berhijrah ke Nasdem, kemudian maju Caleg di Kota Kediri. Saat mulai menggalang dukungan, Anggota DPR RI yang dikenal dengan Jargon “Semar Mbangun Kahyangan” ini sempat hampir mengundurkan diri, lantaran ada pesaing kuat yang merupakan seorang artis terkenal dan sudah pernah sukses menduduki kursi senayan. “Karena dorongan istri dan dulur-dulur semua, akhirnya saya tetap maju dan berhasil menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini. Nah, karena kemarin ada pandemi, sehingga banyak agenda kedewanan yang dilakukan secara zoom meeting, serta banyak warga yang perlu bantuan, akhirnya saya setiap hari keluar masuk desa untuk memberi semangat dan sedikit bantuan kepada mereka,” jelasnya.
Ketua Umum Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI) yang memiliki anggota ratusan stasiun radio di nusantara ini menuturkan, sebenarnya salah satu keuntungan masyarakat memilih wakil yang asli putra daerah, atau domisilinya di dapilnya adalah, tentu saja saat tidak ada agenda di parlemen itu ya pasti pulang kampung, yaitu di dapil asalnya. Sedangkan calon dari daerah lain, ketika jadi dewan itu ya pulangnya ke rumah mereka sendiri, atau belum tentu terjun ke dapilnya.
“Seperti saya, karena orang tua di Blitar dan domisili saya di Kediri, maka hampir tiap minggu ya pulang kesini dan menyempatkan untuk bertemu dulur-dulur. Begitu juga ketika tidak ada agenda di DPR RI, ya saya manfaatkan untuk golek dulur sak akeh-akehe,” ulasnya.
Kegiatan Media Gathering yang dilaksanakan di Markhas Kuliner Simpang Lima (MKS5) Gumul, Kabupaten Kediri, dengan dihadiri Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Bidang OK, Khusnul Arif, S.Sos, dan Sekretaris Satgas Nasdem Peduli Kabupaten Kediri, Bashlul Hazami, SEI., M.SEI.
Puluhan insan pers dari media cetak, online, televisi, dan radio wilayah Kediri raya, bersama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Perwakilan Kediri, Bambang Iswahyoedhi dan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Kediri Roma Duwi Juliandi.
Reporter : Aji M