Postur Kepengurusan PCNU Kota Kediri Periode 2021 – 2026 Akan Mengakomodir Potensi Muda.

Kediri | pledoi.co

Perhelatan akbar Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri menghantarkan Abu Bakar Abdul Jali atau biasa dipanggil Gus Ab menjadi Ketua PCNU Kota Kediri untuk masa khidmat 2021 – 2026.

Sebelumnya, konferensi dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur KH.Marzuki Mustamar didampingi para kiai sepuh seperti KH.Anwar Mansur PP Lirboyo, KH.Anwar Iskandar PP.Al – Amin Ngasinan Rejomulyo, KH.Ahmad Sholeh Abdul Jalil PP Salafiyah Bandar Kidul dan KH.Thoha Yahya (Gus Lik) PP.Asaidiyah Jamsaren.

Konferensi yang di helat pada Sabtu, 29 Mei 2021 yang bertempat di pondok Al Amin Ngasinan Rejomulyo Kota Kediri itu dihadiri oleh Forkopimda Kota Kediri, DPRD Kota Kediri, Bank Indonesia dan Gudang Garam.

Sementara itu dalam proses tahapan konferensi memasuki agenda rapat pleno pembahasan tata tertib yang diketuai Tofik Al Amin dan Masruri sempat terjadi krusial kususnya pada materi pasal 24 tentang pemilihan ketua. Pada pemilihan ketua dilakukan dengan 2 tahap yaitu tahap penjaringan ketua dan tahap pemilihan ketua.

Dalam proses tahap penjaringan pemilihan ketua paling sedikit didukung dengan 15 suara dan calon ketua harus mendapat persetujuan dari Rais terpilih.

Akhirnya disetujuhi oleh peserta pleno untuk tahap penjaringan bakal calon ketua paling sedikit harus di dukung dengan 25 suara.

Sedangkan dalam tabulasi untuk pemilihan Ahwa masing masing terpilih beliau,KH.Thoha Yahya ( Gus Lik),KH Abdullah Kfabihi,KH.Anwar Mansur,KH.Ahmad Sholeh Abdul Jalil dan KH.Anwar Iskandar.

Selanjutnya untuk kelima Ahwa akan memilih Rais Syuriah yang menpunyai otoritas untuk menyetujuhi atau tidak menyetujuhi Ketua Tanfidyah terpilih.

Dan diketahui dijajaran sidang Ahwa setekah melakukan pendalaman,diantara kelima Ahwa tidak ada yang berkenan untuk dipilih menjadi Rais Syuriah akhirnya sepakat untuk memilih kembali KH.Abdul Hamid Abdul Qodir.

Sementara itu dalam preoses sidang pleno pemilihan ketua Tanfidzah yang di ikuti oleh ke 3 MWCNU dan Seluruh jajaran pengurus Ranting sekota Kediri yang masing masing diwakili oleh ketua,mendaulat Gus Ab menjadi ketua PCNU dengan cara melalui pemungutan suara.
Hasilnya Gus Ab mendapat 46 suara,Gus atok panggilan akrab KH.Atho’ilah Sholahudin Anwar mendapat 20 suara dan H.Ali Ismani mendapat 1 suara.

Kemudian Gus Ab secara Aklamasi ditetapkan menjadi ketua karena diantara 2 kontestan lainya tidak memenuhi syarat dalam penjaringan bakal calon ketua yang ditetapkan dalam Tata tertib pemilihan minimal di dikung 25 suara.

Disinggung tentang postur kepengurusan PCNU kota kediri ke depan,Gus Ab menjelaskan bahwa,”kepengurusanya akan berubah mengganti pengurus lama yang tidak aktif kemudian kami bersama tim formatur akan mengakomodir kader muda NU yang berpotensi “katanya.

Rencananya dalam waktu dekat Tim Formatur yang beranggotankan Rais Suriyah terpilih dan ketua Tanfidzah ditambah 3 MWCNU sekota Kediri akan melakukan rapat melengkapi kepengurusan PCNU Kediri periode 2021 – 2026.

Reporter, Abdul Khamid.

Leave a Reply

Your email address will not be published.